Cara Menghitung Kalori Karbohidrat Protein Dan Lemak
Cara Menghitung Kalori Karbohidrat Protein Dan Lemak – Tubuh kita membutuhkan kalori sebagai energi untuk melakukan aktivitas. Banyak orang yang tidak memperhatikan kebutuhan kalori hariannya sehingga berdampak negatif.
Ketika Anda kekurangan kalori, tubuh Anda menjadi lebih lemah dan bisa menyebabkan penurunan berat badan dalam jangka panjang. Pada saat yang sama, kelebihan kalori dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker.
Cara Menghitung Kalori Karbohidrat Protein Dan Lemak
Setiap orang mempunyai kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Nah kali ini kita akan membahas cara menghitung kebutuhan kalori harian wanita dan pria.
Berbagai Katalog Kalori Pada Makanan
Pertama-tama, penting untuk memahami apa arti kebutuhan kalori harian dan mengapa penting untuk memperhatikannya. Laporan Jurnal Ekologi Universitas Pakuan, Vol.16 No.1, April 2016, Kalori adalah istilah umum untuk satuan energi sistem metrik atau satuan pengukuran energi yang terkandung dalam makanan.
Sedangkan kebutuhan kalori harian merupakan jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang dalam 24 jam. Kalori ini bertambah saat kita mengonsumsi makanan dan berkurang saat kita beraktivitas.
Menghitung kebutuhan kalori harian penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit. Dengan mengetahui kebutuhan kalori harian, kita dapat menyesuaikan pola konsumsi dan aktivitas dengan tujuan kita, apakah ingin menurunkan berat badan atau menambah berat badan.
Kebutuhan kalori harian setiap orang berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas sehari-hari. Kandungan kalori suatu makanan juga bervariasi tergantung pada kandungan karbohidrat, protein, dan lemaknya. Untuk itu penghitungan kebutuhan kalori harian harus dilakukan dengan cermat.
Tabel Kebutuhan Gizi Berdasarkan Usia
Pada pembahasan selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori harian pria dan wanita. Ada dua jenis kebutuhan kalori: kebutuhan kalori basal (BCL) dan kebutuhan kalori total (TCL), yang memiliki satuan kkal.
Dalam jurnal penelitian Institut Bisnis dan Informatika JSIKA Stikom Surabaya Vol. 09, No. 03/2019 menjelaskan bahwa kebutuhan kalori basal adalah jumlah energi minimum yang harus dipenuhi saat Anda tidak melakukan aktivitas apa pun. Sedangkan kebutuhan kalori total adalah jumlah kebutuhan kalori tubuh ditambah jumlah kalori yang hilang melalui aktivitas fisik.
Berita dari website Kementerian Kesehatan: Aktivitas fisik yang dihitung dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu aktivitas fisik ringan, sedang, dan berat. Setiap aktivitas memiliki jumlah kalori yang diukur dalam persentase.
Untuk menghitung kebutuhan kalori harian seorang wanita, ia harus mengetahui berat badan ideal (BBI) terlebih dahulu di website Kementerian Kesehatan untuk menghitung BMI-nya. Kemudian Anda bisa mengukur KKT.
Pemula Diet: Cara Hitung Kalori Mudah! (step 2)
Untuk mencari KKT, tambahkan KKB dengan persentase aktivitas fisik dan kurangi faktor koreksinya. Berikut rumusnya.
Dia adalah seorang ibu rumah tangga berusia 42 tahun, tinggi 165 cm dan melakukan “tugas ringan” seperti pekerjaan rumah, menyapu dan mencuci.
Karena Anda cukup aktif, 20 persen lainnya berarti. Faktor koreksinya kini 5 persen karena usianya antara 40 hingga 59 tahun.
Cara menghitung kebutuhan kalori harian pada pria pada dasarnya sama dengan wanita. Hanya saja perhitungan dasar KKB untuk laki-laki sebesar 30 kkal, sedangkan untuk perempuan sebesar 25 kkal.
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi Anak
Sama halnya dengan perempuan, cara menentukan KKT adalah dengan menambahkan KKB pada persentase aktivitas fisik dan mengurangi faktor koreksinya. Berikut rumusnya.
Dia adalah seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun, tinggi 175 cm dan melakukan “aktivitas sedang” seperti bersepeda.
Karena melibatkan bersepeda, akan dikenakan biaya tambahan sebesar 30 persen. Faktor koreksinya kini 5 persen karena usianya antara 40 hingga 59 tahun.
Kebutuhan kalori masyarakat Indonesia juga diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 tentang Nilai Anjuran Kecukupan Gizi Masyarakat Indonesia. Rata-rata kebutuhan energi penduduk Indonesia adalah 2.100 kkal per hari. Rata-rata kebutuhan protein per hari adalah 57 gram.
Berapa Kebutuhan Kalori Harian Anda? Cek Angkanya Di Sini!
Aturan tersebut juga menjelaskan kebutuhan kalori pria dan wanita, mulai dari kebutuhan protein, lemak, serat, dan air. Berikut tabel yang dirangkum dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019.
Beberapa faktor yang disebutkan di atas mempengaruhi kebutuhan kalori harian. Berikut penjelasan lengkap mengenai faktor-faktor tersebut yang tercantum di lms-paralel.esaunggul.ac.id.
Pengukuran tubuh meliputi tinggi badan dan berat badan. Semakin besar ukuran tubuh, semakin besar pula kebutuhan kalorinya. Ini menentukan kebutuhan kalori dasar.
Semakin tua usia Anda, semakin rendah kebutuhan kalori dan nutrisi lainnya. Sedangkan bayi umumnya membutuhkan lebih banyak kalori karena masih dalam masa pertumbuhan.
Cara Penuhi Kebutuhan Gizi Dengan Susu Nutrisi Untuk Lansia
Kondisi fisik tertentu juga mempunyai pengaruh. Orang yang baru sembuh dari suatu penyakit, baru menjalani operasi, sedang hamil dan menyusui membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan orang dalam kondisi normal.
Lingkungan sosial dan alam mempengaruhi kebutuhan gizi. Tempat yang sejuk membutuhkan lebih banyak nutrisi dibandingkan tempat kerja yang panas. Saat musim hujan, orang membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan saat musim panas karena perlu menjaga suhu tubuh.
Mengetahui cara memenuhi kebutuhan kalori harian dengan benar adalah kunci pola makan yang sehat. Berita dari NHS, berikut tips nutrisi praktis dan sehat yang bisa digunakan setiap hari untuk menyeimbangkan jumlah kalori dalam tubuh.
Berikut cara menghitung kebutuhan kalori harian Anda. Secara khusus, kami melihat bagaimana hal ini dapat dihitung untuk pria dan wanita. Anda juga perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori harian Anda – Jika kita berbicara tentang kalori, banyak orang yang langsung mengasosiasikan makanan berlemak dan tidak sehat. Padahal, kalori yang cukup bisa digunakan sebagai sumber energi dalam tubuh. Kalori sendiri merupakan satuan energi, bukan ukuran berat atau kepadatan nutrisi. Namun energi dapat diperoleh dari beberapa sumber energi, termasuk makanan.
Cara Menghitung Angka Kecukupan Gizi Untuk Dukung Diet!
Ada tiga jenis makronutrien dalam makanan: lemak, protein dan karbohidrat. 1 gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram protein dan 1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori.
Kebutuhan kalori pria dan wanita berbeda. Secara umum, pria membutuhkan 2.000 hingga 3.000 kalori setiap hari. Wanita kini membutuhkan sekitar 1.600 hingga 2.400 kalori sehari. Satuan kalori biasanya disingkat Cal. Namun satuan energi biasanya dinyatakan dalam kilokalori (kkal) pada kemasan makanan. Satu kilokalori sama dengan 1.000 kalori.
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) secara umum merekomendasikan bahwa rata-rata orang dewasa harus mengonsumsi setidaknya 1.800 kilokalori per hari. Namun nyatanya, jumlah kalori makanan yang dibutuhkan setiap orang per hari berbeda-beda tergantung berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, serta aktivitas fisik.
Agar lebih mudah, Kementerian Kesehatan menawarkan cara menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan dengan cara yang sangat sederhana, hanya berdasarkan jenis kelamin dan tinggi badan.
Cara Menghitung Kalori Makanan Yang Tepat Untuk Menurukan Berat Badan
Setelah kita mengetahui angka BBI, selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah menghitung kebutuhan kalori basal (BCA). KBB merupakan kebutuhan kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan aktivitas dasarnya. Rumus penghitungan angka KBB adalah sebagai berikut: Bahan makanan biasanya mengandung 2 zat gizi atau lebih. Telur mengandung protein dan lemak. Susu mengandung protein dan lemak. Kentang mengandung karbohidrat dan protein
Oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Profesi Gizi Indonesia (DPP PERSAGI) dan Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2005. Bahan pangan mentah dan olahan berjumlah 950. Dia meneliti dan menghitung nilai gizinya. Hal ini perlu dimodernisasi karena makanan menjadi semakin beragam
Nilai persentase komponen yang dapat dimakan. Jika 100% berarti makanan tersebut dapat dikonsumsi seluruhnya; Misal: BDD Durian 25% (0,25) artinya ketika kita membeli durian di supermarket gramnya yang bisa dimakan hanya sekitar 250 gram, sisa kulit dan bijinya 750 gram tidak dimakan. Telur: Cangkangnya tidak dimakan Berat makanan Rata-rata berat makanan 100 gram atau bisa juga menggunakan Tabel Ukuran Rumah Tangga (URT).
Berat makanan rata-rata 100 gram, atau bisa juga menggunakan tabel takaran rumah tangga (URT), contoh: Nama Jumlah BM BDD Ayam 1 buah 50 gram 58,0% Angsa 1 buah 56,3 gram 60,0% Daging sapi kaleng 1 sendok makan 22,5 gram 100,0 % daging kambing 1 buah 40 gram 100,0% daging sapi 1 buah 50 gram 100,0% telur ayam 1 buah 60 gram 90,0% telur ayam Ceplok 1 buah gram 100,0% telur dadar ayam 1 buah gram 100,0%
Hitung Kalori Untuk Kebutuhan Tubuh
6 Berat suatu makanan sangat subyektif dan bervariasi tergantung pada cara penyiapan dan rasa makanan. Namun penelitian tersebut menggunakan kaidah standar kuliner yaitu standar berat atau rata-rata, misalnya standar porsi sepotong steak adalah 225 gram.
10 cara menghitung kalori per komponen makanan BDD x URT x gram komponen makanan x kalori per komponen makanan Contoh 100 gram beras BDD x URT gram kalori protein : 100/100 2,10 4 = 8,4 kalori lemak 0,10 9 0,9 kalori . 60,8 Karbohidrat 144 Kalori Kalori Total Kalori 187,7 Kalori
BDD x URT Gram Kalori Protein: 90/100 50/100 12,80 4 = 23,04 Kalori Lemak 11,50 9 Kalori Karbohidrat 0,70 1,26 Kalori Kalori Total Kalori Hitung kalori untuk sarapan, makan siang, dan makan malam
Agar situs web ini berfungsi, kami mengumpulkan data pengguna dan meneruskannya ke pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Situs web ini menggunakan cookie untuk memberi Anda situs web yang ramah pengguna, aman, dan efisien. Pengaturan cookie browser Anda biasanya disetel ke “Izinkan semua cookie”. Jika Anda terus menjelajahi situs web ini, Anda menyetujuinya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi dan cookie kami, silakan kunjungi kebijakan privasi kami
Cara Menghitung Kalori Telur Dadar
Tubuh yang sering dikritik karena dianggap obesitas ternyata membutuhkan kalori. Namun, untuk menjaga berat badan tetap ideal, perlu mengonsumsi kalori sesuai kebutuhan. Coba hitung jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh Anda.
Anda sering mendengar konsep kalori dan hubungannya dengan penurunan berat badan. Kalori sebenarnya bukanlah benda, melainkan satuan ukuran. Kalori mengukur jumlah energi dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Kita semua membutuhkan energi ini untuk hidup dan tetap sehat. Agar dapat berfungsi, tubuh bergantung pada energi, yang datang dalam bentuk kalori.
Makanan yang kita makan memberi tubuh kita energi, namun tidak semua kalori itu sehat. Jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak tubuh. Meski tubuh juga membutuhkan lemak, namun terlalu banyak lemak dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Pilihan Makanan Bergizi Penambah Daya Tahan Tubuh Anak
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda. Anak-anak membutuhkan lebih banyak kalori